Hal tersebut membuat banyak sekali pengusaha barang pecah belah, memikirkan cara terbaik untuk meningkatkan packing pesanan mereka. Dampak semakin naiknya pengguna internet di Indonesia juga mempengaruhi semakin tingginya minat masyarakat pada barang pecah belah dengan desain unik. Permintaan pasar yang tinggi akhirnya membuat setiap UMKM mencari cara packing barang pecah belah yang terbaik untuk produk mereka.

Untuk pengiriman barang pecah belah, proses packing sangatlah penting untuk dipertimbangkan. Tentunya, pemilik usaha dan para pelanggan juga tidak ingin barang pecah belah tersebut rusak selama pengiriman. Barang yang rusak akan menimbulkan kerugian bagi penjual. Mereka harus mengganti rugi barang yang rusak dan mengirimkan ulang. Pelanggan juga tidak akan suka dengan pelayanan yang terlalu rumit dan tentunya akan kecewa ketika barang yang diterima rusak.

Cara Packing Barang Pecah Belah yang Aman

Penting sekali untuk mengetahui bahwa cara packing barang pecah belah berbeda dengan cara packing barang biasa. Kamu tidak bisa mengemas barang tersebut dengan sembarangan agar tidak rusak selama proses pengiriman. Selain itu, cara packing barang pecah belah juga memerlukan tips yang jitu dan mudah dilakukan. Kamu bisa mengikuti tips dan cara packing barang pecah belah berikut

Siapkan Kotak yang Kokoh

Packing luar adalah salah satu faktor penting agar proses packing bisa lebih aman. Kamu perlu menyiapkan kotak kayu atau kardus yang kokoh agar isi paket tidak rusak. Pemilihan packing luar ini sangat penting agar barang pecah belah yang dikirim tidak rusak. Karena selama pengiriman, kemungkinan akan terjadi guncangan dan tabrakan dengan paket yang lain dan membuat packing luar bisa penyok. Pemilihan bahan packing luar yang kuat akan sangat membantu menghindari penyok dan tabrakan dengan barang lainnya.

Kamu bisa menggunakan kardus cardboard, kotak plastik, maupun kotak kayu. Beberapa jasa pengiriman menyediakan berbagai packing ekstra seperti pengemasan peti maupun pengemasan kayu. Kamu bisa berdiskusi lebih lanjut dengan jasa pengiriman tersebut untuk memutuskan mana packing yang paling cocok.

Siapkan Alas yang Lembut

Selanjutnya kamu perlu menyiapkan alas yang lembut dan cukup tebal di dalam kotak. Ini salah satu cara packing barang pecah belah yang juga tidak bisa dilewatkan karena dasar kotak adalah alas yang akan menopang isi barang. Dengan alas yang lembut, barang pecah belah yang dimasukkan ke dalam kotak tidak akan mudah goyang dan tentunya jika terjadi guncangan, barang pecah belah tidak akan terbentur pada bagian alas.

Kamu bisa menggunakan berbagai tumpukan kertas yang cukup tebal atau styrofoam untuk alas di kardus. Bisa juga kamu menyiapkan tumpukan kain dengan cushion yang bisa menjaga produk di dalamnya agar. Perlu diingat jika kamu menggunakan cushion, kamu perlu memilih cushion yang tidak terlalu empuk agar barang yang diletakkan di atasnya tidak mudah goyang. Sesuaikan juga ukurannya dengan isi barang pecah belah yang akan dikirim.

Mulai dengan yang Paling Berat

Jika dalam satu paket terdapat lebih dari 1 barang, maka cara packing barang pecah belah yang aman adalah dengan mendahulukan packing barang yang paling berat terlebih dahulu. Kamu juga bisa memulai dengan barang yang paling besar. Barang yang lebih berat perlu diletakkan di paling bawah. Jadi, kamu harus menyiapkan terlebih dahulu mana barang yang paling berat dan mana yang lebih ringan.

Selain itu, alasan barang paling berat diletakkan di paling bawah adalah sebagai pemberat dari kotak. Kotak akan lebih seimbang dan tentunya saat proses pengiriman, kotak tidak akan mudah miring atau jatuh. Barang pecah berat perlu dikemas dalam keadaan seimbang.

Bungkus dengan Rapi

Mengirim barang pecah belah akan memerlukan lebih banyak ruang dibandingkan dengan barang biasa. Ini karena barang pecah belah memerlukan pengemasan yang lebih tebal. Misalnya memerlukan lapisan kertas yang lebih banyak, packing bubble wrap yang juga lebih tebal, dan seterusnya.

Untuk itu, kamu perlu membungkusnya dengan rapi agar bisa memanfaatkan ruang yang ada semaksimal mungkin. Jika kamu membungkus dengan berantakan dan memakan terlalu banyak ruang, kamu bisa dikenakan dimensi yang besar dan harus membayar lebih banyak untuk proses pengiriman. Oleh karena itu, pastikan kamu membungkus dengan aman dan tetap rapi agar bisa menghemat ruang dan lebih efektif, ya.

Beri Isian

Jika kamu mengirimkan barang yang memiliki lubang atau ruang kosong seperti gelas atau vas, kamu perlu mengisi area kosong tersebut dengan benda yang bisa menjaga barang pecah belah agar tidak pecah selama pengiriman. Misalnya dengan mengisinya dengan kertas yang digulung. Ini akan mengurangi resiko barang lebih mudah pecah karena ada bagian yang kosong.

Begitu juga jika kamu mengirim mangkuk, kamu perlu mengisi bagian dalam mangkuk dengan beberapa kertas atau styrofoam agar tidak berbenturan satu sama lain. Selain mengurangi resiko guncangan, isian tersebut juga akan meredam getaran. Jadi, selama pengiriman darat atau udara, produk lebih kokoh karena getaran dan guncangan tidak ditahan oleh salah satu bagian barang saja.

Hal yang juga tidak boleh dilupakan dari cara packing barang pecah belah adalah dengan memilih jasa pengiriman yang juga tepat. Kamu perlu menyeleksi mana jasa pengiriman yang memberikan kualitas terbaik untuk pengiriman barang pecah belah. Tanyakan dengan detail bagaimana proses pengiriman dan jalur yang akan mereka lewati. Kamu juga perlu meminta stiker tanda barang pecah belah untuk paket milikmu. Jadi, cara penanganan paket yang kamu kirimkan tidak bisa sembarangan.

Untuk memilih jasa pengiriman, kamu bisa menggunakan Kurir Pedia Indonesia yang memiliki berbagai macam kurir yang bisa dipilih. Terdapat jaminan jemput paket dan pengiriman barang dengan aman yang bisa kamu percaya di Kurir Pedia Indonesia. Yuk, cek Kurir Pedia Indonesia sekarang juga!